Berinvestasi saham saat ini menjadi pilihan banyak orang, apalagi sudah banyak perusahaan besar yang go public menjual sahamnya untuk masyarakat. Seperti saham BCA yang saat ini 45,06 persen sahamnya bisa anda beli asalkan memenuhi syarat yang sudah anda tentukan.
Apa Syarat Beli Saham BCA?
Saat ini Bank Central Asia juga sudah memiliki BCA sekuritas yang akan menjadi media bagi Anda untuk investasi saham, termasuk saham dari bank itu sendiri. Tapi memang ada syarat yang perlu terpenuhi untuk membeli saham tersebut yaitu:
- Dokumen identitas yang harus ada
- NPWP
- Buka tabungan BCA bagi yang belum punya, tapi kalau yang sudah memilikinya tinggal menginformasikan tentang data akun tersebut.
- Mempersiapkan deposit awal untuk membeli saham. Untuk penyetoran online Anda harus mempersiapkan dana setoran awal.
Berapa Besaran Fee Saat Transaksi Saham BCA?
Jika Anda memilih saham ini sebagai instrumen investasi, harus tahu berapa biaya lain-lain yang perlu anda keluarkan saat melakukan transaksi. Terutama, jika Anda memanfaatkan BCA sekuritas sebagai medianya.
- Membeli saham secara online dikenakan fee sebesar 0,18 persen
- Membeli saham secara offline atau melalui sales dikenakan fee sebesar 0,25 persen
- Menjual saham secara online dikenakan fee sebesar 0,28 persen
- Menjual saham secara offline atau lewat sales dikenakan fee sebesar 0,35 persen.
Amankah Investasi Saham BCA?
Berdasarkan pengalaman dan informasi seputar saham BCA, keamanan berinvestasi dengan saham perusahaan perbankan yang satu ini bisa dibuktikan melalui tiga hal berikut:
- Manajemen Perusahaan
Dikenal sangat gesit dalam melakukan berbagai upaya antisipasi masalah. Salah satunya di bidang kredit. Baik itu restrukturisasi, cadangan, hingga kualitas kredit.
- Modal
BCA memiliki modal yang kuat, bahkan ketika terjadi resesi ekonomi di Indonesia seperti saat Pandemi Covid-19. Dari penghitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal, tercatat CAR BCA berada pada nilai 22 persen.
Angka tersebut di atas angka minimum 8 persen yang seharusnya perusahaan miliki, sehingga mereka tetap bisa eksis ketika badai resesi melanda.
- Harga Saham Relatif Stabil
Harga standar dari saham BCA adalah berkisar pada Rp. 30 ribuan. Harga sempat turun ke level Rp. 22 ribu saat awal Pandemi Covid-19. Tapi, kembali stabil sekitar tiga bulan setelahnya.
Ini membuktikan bahwa saham tersebut tangguh jika membandingkan yang lain, makanya masuk kategori blue chip dan patut anda jadikan pilihan, jika Anda ingin berinvestasi saham.
- Non Performing Loan
NPL BCA tergolong rendah jika kita bandingkan dengan bank lain, salah satu buktinya adalah kredit lancar kepada nasabah sebab persentase nasabah kredit yang bayar telat lebih sedikit ketimbang yang bayar sesuai jadwal pembayaran.
Kapan Sebaiknya Investasi Saham BCA?
Meskipun Anda sudah merasa siap untuk berinvestasi saham, sebaiknya tetap mempertimbangkan beberapa hal seperti melakukan analisa awal tentang saham dari BCA yang akan Anda beli.
Kemudian buat perencanaan yang matang, untuk jangka pendek dan panjang setelah memulai investasi saham.
Selanjutnya yang juga jadi pertimbangan adalah pilih waktu diskon dan penjualan besar-besaran dari saham tersebut, supaya Anda punya kesempatan menjual dengan harga tinggi di masa depan dan mendapatkan dividen yang cukup besar.
Semoga informasi seputar saham BCA di atas bisa membuat Anda semakin yakin, apakah akan menggunakan saham dari salah satu perbankan terbaik di Indonesia itu atau tidak.
Yang penting, lakukan persiapan yang tepat sebelum terjun ke dunia investasi saham agar berdampak positif pada finansial Anda di masa depan.